Itikad baik para pihak menjadi modal utama dan paling mendasar dalam penanganan konflik lahan dan kekayaan alam. Bagaimana itikad baik muncul dari para pihak? Bagaimana pihak independen yang membantu menangani konflik dapat membangun, menjaga dan mendayagunakan itikad baik para pihak tersebut? Inilah beberapa pertanyaan yang akan dibahas dalam diskusi multistakeholderĀ TM […]
Read MoreSelama perjalanan kami dalam penanganan konflik lahan dan kekayaan alam, serta semakin luasnya berjejaring, beberapa kali kami dihubungi oleh beberapa pihak terkait pemberitaan suatu kasus konflik yang viral di media. Komunikasi itu bisa disertai permintaan untuk menangani konflik yang diberitakan itu ataupun hanya untuk didiskusikan. Pada kesempatan yang lain, pernah […]
Read MoreDalam upaya pembangunan, khususnya dalam pengelolaan sumber agraria dan kekayaan alam, konflik merupakan sebuah keniscayaan. Hal ini tentu menjadi penghambat proses pembangunan pada umumnya. Selama ini sudah banyak prakarsa penanganan konflik, dan salah satu model penanganan konflik yang sedang tumbuh adalah pendekatan mediasi di tingkat tapak. Pengalaman menunjukkan bahwa walaupun […]
Read MoreData memiliki peran yang krusial dalam upaya menyikapi atau menangani konflik agraria dan kekayaan alam. Data merupakan substansi atau dasar dari informasi yang disampaikan dalam laporan pengaduan konflik. Informasi yang memadai berdasarkan data yang cukup dan terverifikasi benar, akan membantu baik para pihak, mediator maupun lembaga berwenang untuk memahami konflik […]
Read MoreKonflik agraria dan kekayaan alam merupakan bagian tak terhindarkan dari pembangunan di Indonesia. Karenanya upaya penanganan konflik agraria dan kekayaan alam seharusnya menjadi bagian dari aspek pemungkin bagi pembangunan yang berkeadilan, inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Dalam upaya penanganan konflik, penting untuk memahami bahwa penanganan konflik melulu tentang membangun jembatan […]
Read MoreDalam upaya-upaya penyelesaian konflik lahan dan kekayaan alam, ada kalanya kesepakatan damai yang dihasilkan tidak serta merta dapat dilaksanakan, terutama apabila pelaksanaan kesepakatan itu mensyaratkan legitimasi negara. Memastikan legitimasi negara atas kesepakatan damai penyelesaian konflik lahan dan kekayaan alam yang dihasilkan melalui mediasi bisa menjadi persoalan ketika negara tidak siap […]
Read MoreTelah meninggal dengan tenang Bapak Ir. Sarwono Kusumaatmadja di Penang, Malaysia, pada tanggal 26 Mei 2023 pukul 17.12 setempat. Beliau meninggalkan empat orang anak dan lima orang cucu. Bapak Ir. Sarwono Kusumaatmadja lahir pada tanggal 24 Juli 1943. Beliau menempuh pendidikan di jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung dan lulus […]
Read MoreCRU menemukan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi upaya penanganan konflik lahan dan sumber daya alam di Indonesia adalah kualitas hubungan antara lembaga penyelenggara penanganan konflik dengan pihak-pihak yang berkonflik dan lembaga pemerintah yang memiliki otoritas atas konflik yang sedang ditangani. Seringkali, upaya penyelesaian konflik mulai bergerak ketika interaksi yang […]
Read MorePendokumentasian merupakan hal yang esensial dalam proses penanganan konflik. Selain sebagai catatan pengingat dan acuan bersama, dokumentasi juga diperlukan sebagai catatan tentang fakta-fakta yang terkait dengan konflik yang disepakati sebagai dasar untuk memulai proses penanganan konflik. Pendokumentasian dilakukan antara lain untuk membangun kepercayaan antara para pihak, serta merekam pernyataan kesediaan […]
Read MoreSuatu proses perundingan dapat dikatakan berhasil apabila hasil dari proses mediasi atau perundingan antara para pihak yang berkonflik yang tercapai berupa kesepakatan damai yang kemudian dilaksanakannya dengan baik. Tergantung kasusnya, ada beberapa pilihan bentuk kesepakatan: para pihak dapat sepakat untuk terus berkolaborasi, atau hanya hidup berdampingan dengan damai (ko-eksistensi) dan […]
Read More