1. Signifikansi penanganan konflik agraria dan kekayaan alam dan prakarsa KADIN
2. Apa saja upaya-upaya yang telah dilakukan berbagai pihak terkait penanganan konflik agraria dan kekayaan alam di Indonesia selain prakarsa CRU oleh KADIN pada 2015?
Bahwa konflik agraria dan kekayaan alam menjadi persoalan serius dalam pembangunan dan harus disikapi sudah cukup lama disadari. Beberapa prakarsa yang telah dilakukan, antara lain:
3. Bagaimana keterkaitan antara konflik agraria dan kekayaan alam dengan perubahan iklim?
4. Mengapa CRU sebagai proyek KADIN bertransformasi menjadi CRU Indonesia sebagai sebuah lembaga independen?
1. Strategi CRU Indonesia
2. Metodologi dan pendekatan CRU Indonesia
3. Bagaimana CRU Indonesia melaksanakan strateginya dalam penanganan konflik agraria dan kekayaan alam?
Secara umum strategi CRU Indonesia mencakup beberapa prakarsa sebagai berikut:
4. Program
Program kerja CRU Indonesia untuk melaksanakan misinya mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
Penanganan konflik lahan dan kekayaan alam merupakan kegiatan inti CRU Indonesia yang dilakukan atas permintaan pihak yang berkonflik atau pihak ketiga yang dipercaya oleh para pihak. Dalam penanganan konflik CRU Indonesia dapat berperan sebagai lembaga penyelenggara (convening agency) atau pun langsung sebagai asesor/mediator.
Walaupun gagasan “musyawarah untuk mufakat” merupakan bagian dari budaya Nusantara, bagaimana penanganan konflik sesungguhnya sebaiknya dilakukan dalam konteks pengelolaan lahan dan kekayaan alam pada saat ini masih menjadi tantangan. Untuk itu setiap pengalaman CRU Indonesia dalam pelayanan dan penanganan konflik diperlakukan sebagai sumber belajar yang direfleksikan, didokumentasikan, dan dibagikan sebagai pembelajaran kepada kalangan yang lebih luas melalui program pengelolaan pengetahuan (knowledge management).
Penanganan konflik dan pendekatan peka konflik memerlukan sumberdaya manusia yang berpengetahuan dan handal yang dapat berperan sebagai asesor, mediator, atau perencana pembangunan yang dapat mengenali resiko konflik dan mitigasinya. Untuk itu CRU Indonesia memprakarsai berbagai kegiatan pembelajaran berupa pelatihan, magang, lokakarya, dan pengembangan bahan-bahan acuan.
5. Layanan
Permasalahan yang ditangani CRU Indonesia dihadapi pula oleh berbagai aktor pembangunan, baik lembaga pemerintah, pelaku usaha, dan lembaga-lembaga masyarakat sipil. Untuk itu CRU Indonesia juga menyediakan layanan atas permintaan pihak yang membutuhkan. Layanan ini diberikan dalam semangat saling belajar (mutual learning) berdasarkan kepercayaan timbal balik (confidentiality) dan sesuai dengan kebutuhan spesifik yang diidentifikasi bersama. Layanan itu dapat berupa:
Pengalaman menangani berbagai konflik dan memperhatikan konteks pengelolaan lahan dan kekayaan alam yang lebih luas menyadarkan CRU Indonesia bahwa penyelesaian konflik di tingkat tapak walaupun penting bagi para pihak yang berkonflik dalam konteks pengelolaan kekayaan yang lebih luas tidaklah memadai. Untuk itu CRU Indonesia berupaya menelusuri potensi konflik di hulu, yakni di ranah kebijakan.
Ketika kebijakan pemerintah atau perusahan ditengarai berpotensi menjadi sumber konflik, CRU Indonesia dapat berprakarsa melakukan kajian, sebagai upaya mencegah perluasan dampaknya. Salah satu langkah penting dari kajian ini adalah dengan mencermati linimasa dinamika perubahan kebijakan dan pengaruhnya terhadap subjek dan objek konflik. Hal ini penting untuk memahami relevansi dan konteks terkait konflik yang terjadi.
1. Sistem penerimaan kasus (case intake system)
2. Sistem pelacakan kasus (Case tracking management system)
3. Sudah berapa kasus konflik yang pernah ditangani CRU Indonesia, dan di daerah mana saja? Bagaimana hasilnya?
4. Kasus-kasus yang tidak dapat ditangani CRU Indonesia (Negative list penanganan kasus)
Tidak semua jenis kasus dapat ditangani oleh CRU Indonesia. Adalah kebijakan CRU Indonesia untuk tidak menangani kasus-kasus konflik sebagai berikut:
1. Apa perbedaan kegiatan pengembangan kapasitas pada Program dengan Layanan CRU Indonesia?
2. Apa saja layanan-layanan lainnya dari CRU Indonesia ?
Pertama, silahkan hubungi kami melalui email [email protected]g atau melalui narahubung kami, [email protected]. Sertakan informasi mengenai kebutuhan atau permintaan dasar Anda seperti jenis layanan yang dibutuhkan dan kegiatan usaha Anda. Selanjutnya Tim kami akan mengatur jadwal untuk diskusi penjajakan dan menghubungi Anda untuk pemilihan waktunya. Dalam diskusi penjajakan, kami akan mendalami lebih lanjut tentang kebutuhan Anda dan layanan yang tepat untuk membantu Anda secara lebih detail. Berdasarkan hasil dari diskusi penjajakan ini, kami akan menyusun proposal tertulis atau penawaran layanan dari CRU Indonesia yang lebih rinci. Setelah proposal atau penawaran layanan tersebut disetujui, maka Anda dapat memperoleh layanan dari CRU Indonesia.