Program & Layanan
Keberhasilan implementasi inisiatif manajemen konflik sangat bergantung pada dukungan pengembangan kapasitas yang sistematis dan efektif. Untuk memfasilitasi hal ini, kami telah membentuk dan terus memajukan ekosistem pembelajaran bagi para profesional manajemen konflik, yang melibatkan penyelenggaraan sesi pelatihan dan mempromosikan strategi yang peka terhadap konflik. Program pelatihan kami dirancang untuk memprioritaskan kebutuhan spesifik.
Secara umum, kami menawarkan tiga bentuk pelatihan yaitu, Pusat Pembelajaran Konflik Lahan dan Sumber Daya Alam (SPEKTRA) – CRU Indonesia, yang berfungsi sebagai wadah bagi para akademisi, aktivis, masyarakat umum, pejabat pemerintah, personil perusahaan, dan praktisi manajemen konflik untuk memperoleh dan bertukar pengetahuan.
Pelatihan Sustainability dan Penghormatan HAM untuk Bisnis Berkelanjutan
Pelatihan ini akan memberikan pemahaman komprehensif tentang bagaimana penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) menjadi landasan penting dalam praktik bisnis yang berkelanjutan. Peserta akan diajak untuk mengeksplorasi hubungan antara HAM dan keberlanjutan, membangun kesadaran akan dampak positif ketika bisnis dijalankan dengan prinsip-prinsip etis dan bertanggung jawab. Selanjutnya…
Pelatihan Uji-tuntas HAM dalam operasi bisnis
Pelatihan Uji Tuntas HAM (HRDD) bertujuan memberikan pemahaman yang sistematis tentang penghormatan HAM dalam operasional perusahaan. Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat memahami langkah-langkah implementasi prinsip-prinsip penghormatan HAM yang dimulai dari mengidentifikasi, menangani, mencegah, mengurangi dan memulihkan pelanggaran HAM dalam konteks operasional perusahaannya. Selanjutnya…
Pelatihan Penerimaan Sosial: Membangun Kepercayaan dan Dukungan Masyarakat
Pelatihan ini dirancang untuk membantu staf perusahaan memahami konsep penerimaan sosial dan strategi untuk membangun serta menjaga hubungan positif dengan masyarakat dan pemerintah daerah. Penerimaan sosial bukan hanya tentang keberadaan perusahaan di suatu wilayah, melainkan mencakup penerimaan yang tulus dari berbagai pemangku kepentingan terhadap keberlanjutan bisnis tersebut. Selanjutnya…
Pelatihan Asesmen Konflik: Menganalisis dan Mengelola Konflik Lahan dan Kekayaan Alam dengan Efektif
Pelatihan ini dirancang untuk membantu staf perusahaan memahami konsep penerimaan sosial dan strategi untuk membangun serta menjaga hubungan positif dengan masyarakat dan pemerintah daerah. Penerimaan sosial bukan hanya tentang keberadaan perusahaan di suatu wilayah, melainkan mencakup penerimaan yang tulus dari berbagai pemangku kepentingan terhadap keberlanjutan bisnis tersebut. Selanjutnya…
Pelatihan Mediasi: Teknik Efektif untuk Penanganan Konflik Lahan dan Kekayaan Alam
Pelatihan Mediasi ini dirancang khusus untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya mediasi sebagai metode penanganan konflik lahan dan kekayaan alam. Dalam pelatihan ini, peserta akan mempelajari mengapa mediasi menjadi pilihan yang efektif dalam menghadapi situasi konflik, serta bagaimana mempersiapkan dan melaksanakan proses mediasi dengan strategi yang tepat. Selanjutnya…
Pelatihan Pemetaan Pemangku kepentingan (stakeholders) dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam: Menemukan Mitra dan Membangun Strategi untuk Keberhasilan Proyek
Pelatihan ini dirancang untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan dalam mengidentifikasi dan memetakan para pemangku kepentingan yang berperan penting dalam kegiatan, proyek, atau program terkait pengelolaan sumber daya alam. Dengan pemetaan yang efektif, peserta akan lebih siap membangun pendekatan yang strategis dalam menjalin hubungan dengan berbagai pihak, memastikan keterlibatan yang konstruktif dan sinergis. Selanjutnya…
Pelatihan Pendokumentasian Konflik: Membangun Sistem Dokumentasi yang Terstruktur dan Berdaya Guna
Pelatihan Pendokumentasian Konflik ini dirancang untuk memberikan keterampilan menyeluruh dalam mendokumentasikan konflik, memastikan data yang akurat, terstruktur, dan berguna bagi keberlanjutan bisnis atau organisasi. Peserta akan belajar mengembangkan sistem dokumentasi yang efektif, mulai dari pengumpulan data hingga pelaporan, guna mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dan respons yang tepat terhadap situasi konflik. Selanjutnya…