Refleksi Pengembangan Organisasi CRU Indonesia dan Menyambut Tahun 2025
20 Desember 2024Akhir tahun 2024 menandai hampir setahun perjalanan CRU Indonesia sebagai sebuah entitas independen berbentuk perkumpulan sejak diluncurkan pada 7 Februari 2024 di Jakarta. Seperti halnya manusia, CRU Indonesia tengah berproses menjadi dewasa, membangun karakter dan kapasitas organisasinya, dipandu visi dan misi yang telah disepakati para pendiri serta para anggotanya, serta didukung bekal pengalaman dan pembelajaran sepanjang 2015 hingga akhir 2023, sebagai sebuah prakarsa KADIN melalui Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD).
Seiring berjalannya waktu, CRU Indonesia terus menjelajahi ruang-ruang pembelajaran untuk mewujudkan dan mengukuhkan jati dirinya sebagai sebuah organisasi yang berfokus dan berkomitmen pada pembangunan yang berkeadilan, inklusif dan berkelanjutan, melalui dialog-dialog untuk menumbuhkan wacana pembangunan yang damai, mengembangkan kapasitas para pihak, serta mendorong pengarusutamaan upaya pengurangan risiko konflik serta penghormatan dan perlindungan hak asasi manusia (HAM) khususnya dalam pengelolaan lahan dan kekayaan alam.
Tantangan dan Peluang
Namun perjalanan menjadi lembaga yang independen ternyata tidak mudah dan berbagai tantangan harus dihadapi, internal maupun eksternal. Tantangan eksternal tidak dapat dilepaskan dari realita politik yang senantiasa mempengaruhi regulasi dan kebijakan pembangunan, terutama terkait pengelolaan lahan dan kekayaan alam. Tantangan tersebut umumnya berkaitan erat dengan dinamika ekonomi politik regional dan global. Sementara tantangan internal tentu saja menyangkut kapasitas dan ketahanan organisasi, baik menyangkut sumber daya manusia maupun sumber daya keuangan.
Tantangan tersebut menjadi cambuk bagi CRU Indonesia untuk terus kreatif dan imajinatif menghadapinya. Tentu tidak dapat diabaikan peran dukungan beberapa pihak membantu upaya CRU Indonesia menghadapi tantangan-tantangan tersebut serta proses pembelajaran yang dibawanya, baik lembaga pemerintah, lembaga donor, organisasi masyarakat sipil, akademisi maupun badan-badan usaha yang berorientasi pada bisnis yang berkelanjutan. Perlu disadari bersama, di tengah dinamika yang semakin kompleks di berbagai lingkup, nasional, regional maupun global, CRU Indonesia akan terus menghadapi berbagai tantangan dan peluang baru. Pergantian kepemimpinan nasional pada tahun 2024 tentunya tidak dapat diabaikan pengaruhnya dalam arah kebijakan, baik yang prospektif maupun yang terindikasi memiliki resiko-resiko tak-terhindarkan terhadap aspek sosial, ekologi, dan ekonomi dari pengelolaan lahan dan kekayaan alam di Indonesia.
Melangkah ke Masa Depan
Memasuki tahun 2025, CRU Indonesia tidak berangkat dari awal, melainkan membawa pengalaman dan pembelajaran dari tahun-tahun sebelumnya. Fondasi yang telah dibangun menjadi dasar kuat untuk merancang langkah-langkah strategis, menghadapi tantangan yang terus berubah di masa depan.
Dalam melangkah ke depan, CRU Indonesia merancang program dan layanan kreatif yang tidak hanya berfokus pada penanganan konflik, tetapi juga pada upaya-upaya pengurangan risikonya. Beberapa langkah nyata yang telah dan akan terus dilakukan mencakup pelatihan asesor dan mediator, penyediaan layanan kepenasehatan dan komunikasi strategis, serta pelaksanaan audit dan tinjau-ulang sistem untuk badan-badan usaha yang berorientasi pada bisnis berkelanjutan (sustainable businesses). Semua inisiatif ini dirancang untuk memastikan bahwa pendekatan yang diterapkan tidak hanya efektif, tetapi juga relevan dengan kebutuhan berbagai pihak yang terlibat.
Namun, CRU Indonesia tidak hanya mengandalkan siasat-siasat manajerial dan programatik, dengan kesadaran bahwa kompleksitas dinamika nasional dan global menuntut lebih dari sekadar keahlian dan kecakapan teknis. Keterhubungan CRU Indonesia dengan berbagai pihak di lingkup lokal, nasional dan global, baik sebagai lembaga, perorangan sebagai bagian dari Tim Eksekutif maupun para anggotanya, merupakan sumber-sumber pemahaman dan pengetahuan yang tidak pernah akan habis, terkait dinamika eksternal sebagai tantangan dan peluang. Dalam setiap tantangan, selalu ada peluang—kesempatan untuk berbuat lebih baik, bertindak lebih bijak, dan membangun pendekatan yang lebih inklusif.
Seperti kata pepatah lama, “Jika ingin tahu sejauh mana Anda bisa pergi, Anda harus berani melangkah lebih jauh dari yang pernah Anda pikirkan.”
Selamat Natal bagi rekan-rekan yang merayakan, dan selamat Tahun Baru 2025. Mari kita melangkah bersama menuju masa depan yang lebih baik — masa depan yang berkeadilan, inklusif dan berkelanjutan.